Deputy I Kawali Nasional Adrie Charviandi menngatakan banyaknya proyek pedestarian - LRT - MRT memakan banyak pohon-pohon lindung, yang mana pohon - pohon tersebut memiliki fungsi dan manfaat yang sangat berarti baik untuk manusia dan lingkungan lain di sekitarnya terutama udara yang kita rasakan.
"Saat ini belum tau kemana pohon-pohon itu berada setelah dipindahkan..mungkin hanya sebagian kecil saja yang dipindahkan dan di tanam kembali?," Ujarnya kepada awak media. (2/5)
Dia melanjutkan setelah semua pohon-pohon dipindahkan dan mungkin dimusnahkan entah kemana rimbanya? Atau untuk di jadikan kayu bakar Pabrik pengolahan tempe/tahu oleh Oknum, untuk menenangkan mata para pejalan kaki dan pengendara, pemerintah menanam pohon - pohon imitasi plastik yang berwarna- warni yang hanya memberikan keindahan sesaat tanpa banyak manfaat yang diberikan.
"Seharusnya pemerintah malu untuk melakukan hal itu..tidak sepantasnya melakukan tindakan yang hanya akan merugikan masyarakat dan lingkungan." Ujarnya
Atas kejadian itu, kami meminta pemerintah untuk melakukan apa yang sudah dijanjikan untuk tetap menanam pohon di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. (Mam)