Header Ads Widget

Inilah Cara Masyarakat Bekasi Menyatukan Bangsa Indonesia

Bekasi – Perhelatan hajatan  masyarakat Kabupaten Bekasi yang dibingkai dengan acara bertajuk "Lebaran Orang Bekasi" berjalan dengan meriah dan penuh suka cita, sebab acara tersebut memang perdana diselenggarakan sehingga rasa rindu akan kebudayaan yang sempat hilang dapat terobati. Perhelatan tersebut diselenggarakan  di Gedung Juang 45 Tambun Selatan, Sabtu (07/07/2018).

Berbagai kesenian ditampilkan pada acara ini seperti pencak silat, band, ondel-ondel hingga parade pantun Betawi. Selain itu, beragam kuliner khas Betawi serta daerah lainnya pun turut disuguhkan dalam acara yang digelar di tahun kedua ini.

Turut hadir dalam acara ini Anggota DPR RI Daeng Muhammad, menjelaskan Bekasi merupakan miniaturnya negara Indonesia sebab berbagai suku bangsa Indonesia semua berkumpul di Bekasi. Sehingga Lebaran Orang Bekasi perlu diadakan untuk menyambung silaturahmi antara penduduk yang satu dengan yang lainnya.

"Bekasi itu adalah daerah negeri Tarumanagara yang menjadi asal muasal berdirinya berbagai kerajaan di Indonesia pada tahun 362 Masehi. Maka Bekasi itu tanah nenek moyang kita semua dan acara ini tentu saja menjadi lebarannya kita semua,” ucap dia

Budayawan sekaligus penggagas acara, Damin Sada mengatakan, sesuai dengan temanya, Lebaran Orang Bekasi ini digelar sebagai ajang silaturami. Tidak sebatas mereka yang asli Betawi maupun Sunda, acara tersebut dilaksanakan untuk merangkul seluruh masyarakat yang berdomisili di Bekasi.

Sebagai daerah tujuan urbanisasi, kata Damin, Bekasi saat ini banyak dihuni masyarakat pendatang dari seluruh wilayah di Indonesia.

“Sesuai tujuanya, karena Bekasi ini begitu banyak suku, saudara kita dari penjuru Indonesia datang kemari, jadi apa salahnya acara ini sebagai silaturahmi. Acara ini juga tidak ada patokannya, namanya juga lebaran, jadi mencair aja begitu," tutupnya.

Perlu diketahui acara yang berlangsung selama sehari ini dihadiri berbagai masyarakat dari berbagai daerah, serta sejumlah kelompok masyarakat. Layaknya idul fitri, mereka pun saling bersalaman dan bermaaf-maafan. (Mam)

Berita Lainnya

Baca Juga