KARANG BAHAGIA – Kejanggalan dalem pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terjadi di Desa Karang Bahagia, pemilihan yang harus dilakukan pada tanggal 1 Juni 2018, baru bisa dilaksanakan pada tanggal 8 Juni.
Pengunduran jadwal pemilihan BPD ini, karena masyarakat melihat ada kecurangan yang dilakukan oleh panitia pemilihan, yang mengganti nama tokoh yang sudah ditentukan sebelumnya, hal itu membuat masyarakat berdemo, sehingga pemilihan baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
Seperti yang disampaikan salah satu masyarakat Kampung Pulobambu, Desa Karang Bahagia, Udin (nama samara) mengatakan, awalnya masyarkat sudah setuju dengan pemilihan per toko, tetapi ada kecurangan oleh panitia dalem menentukan toko.
Menurutnya, orang yang sepantasnya menjadi toko malahan tidak di pilih, tetapi yang tidak pantas malahan di pilih. Padahal sebelumnya sudah ada Musyawarah Desa (Musdes) untuk menentukan siapa yang pantas menjadi toko.
“Banyak perubahaan nama toko, yang menguntungkan salah satu calon, akhirnya warga berdemo minta pemilihan per Kepala Keluarga (KK), akhirnya pemilihan di undur” ucapnya saat diwancara Radar Bekasi.
PJ Kepala Desa Karang Bahagia, Nurhasin menuturkan, ini keingin dari seluruh masyarakat, pemilihan BPD ditentukan dengan Per Kepala Keluarga (KK), sehingga pemilihan diundur.”Tidak ada kerusuhan, ini karena keinginan masyarakat pemilihan diundur, tidak masalah apapun, bahkan konflik dimasyarakat tidak ada,” ucapnya saat diwancara awak media.
Kata dia, pada pemilihan sebelumnya di Desa Karang Bahggia, BPD di pilih secara otodidak, baru tahun ini pemilihan BPD di pilih langsung oleh masyarakat, itu yang membuat hiporia demokrasi di Desa Karang Bahagia sangat tinggi.
“Ini yang pertama pemilihan ditentukan oleh masyarakat. Pemilih ada 2.200 ratus Kepala Keluarga (KK), untuk calon ada 20 orang, tapi yang terpilih Sembilan orang, dan perwakilan perempuan satu,” jelasnya.
Kapolsek Cikarang Utara, Komisaris Sujono mengatakan, pemilihan BPD di Desa Karang Bahagia memang tempo hari ditunda, karena kurang transparan dari panitia, dan sekarang dilaksanakan. Kata Sujono, untuk pengamanan melibatkan 240 personil.
“Dengan banyaknya personil yang mengamankan, pemilihan bisa berjalan kondusif. Untuk pemenang nanti kita akan berikan pengawalan sampai kerumahnya, agar tidak ada bersitegangan di jalan,” jelasnya.
Camat Karang Bahagia, Suharja menjelaskan, ini sudah kesepakatan antara masyarakat dan panitia pemilihan diundur, karena tidak sepakat dengan toko yang sudah ditentukan. Dirinya menyaranakan, agar panitia bisa menyerahkan hasil secepatnya, setelah pemilihan selesai.
“Karena sekarang sudah telat dalem laporan, mangkanya harus diserahkan langsung kalau sudah ada hasil. Untuk di Kecamatan Karang Bahgia ini saja pemilihan yang diundur,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelasana Pemilihan BPD tidak mau dikonfirmasi mengenai pemilihan BPD
.jpeg)
