"Permasalahan sosial di Kabupaten Bekasi saat ini sudah cukup kompleks, baik dari tingkatan pemerintah desa sampai pemerintah daerah. Untuk itu masyarakat harus pintar dalam memilih pemimpin ditingkatan pemerintahan desa," Jelasnya.
Lanjut dia masyarakat haruslah diberikan pendidikan politik terus menerus, sehingga dapat meminimalisir terjadinya Golput dan Money Politik yang dapat merusak kemurnian Demokrasi di Indonesia.
"Sudah sering sekali saya mendengar istilah serangan fajar yang terjadi dalam setiap pilkada maupun pilkades, masyarakat harus cerdas, sehingga memahami bahwa dengan hak suaranya dibeli dengan uang dapat merugikan mayarakat itu sendiri," ucapnya
Selain itu dirinya berharap Pilkades serentak yang dilaksanakan di 154 Desa di Kabupaten Bekasi ini bisa melahirkan pemimpin desa yang bisa membawa masyarakatnya ke arah pemerataan pembangunan, kesejahteraan dan kebahagiaan.
"Harapannya dapat melahirkan pemimpin desa yang bisa membawa masyarakatnya ke arah kesejahteraan dan kebahagiaan. Dan yang terpenting adalah kondusifitas Desa harus dijaga. Siapa lagi yang menjaga keamanan lingkungan kalau bukan warganya itu sendiri" tandasnya
.jpeg)
