Ketua Umum Koalisi Pemantau Plastik Ramah Lingkungan Indonesia Puput Td Putra mengatakan mengingat kementerian keuangan sebagai lembaga kepemerintahan turut andil dalam pelestarian lingkungan hidup dan kebersihan dengan cara mengendalikan timbulan sampah terutama sampah kantung Plastik tidak ramah lingkungan ini harus di apresiasi atau kepeduliannya.
"Kita perlu mendukung program pemerintah yang berspektif lingkungan dalam hal ini mengenakan Cukai pada kantung Plastik yang tidak ramah lingkungan," ucapnya
Lanjut dia mengatakan melihat arah kebijakan pemerintah melalui penerapan cukai ini terhadap kantung plastik adalah langkah yang perlu di dukung oleh semua pihak karena isi dalam cukai tersebut lebih kepada pengendalian dalam timbulan sampah plastik, selain itu penerapan cukai ini juga sebagai bentuk apresiasi dan perlindungan kepada pelaku industri hijau dan industri daur ulang dan guna ulang sehingga kedepannya semua industri dapat menerapkan teknologi yang baik untuk menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan dengan di fasilitasi dari pihak perindustrian dengan pembinaan dari dana cukai itu sendiri yang akan di distribusikan oleh pemerintah untuk pembinaan kalangan di industri itu sendiri .
Sekali lagi kita sampaikan alasan penerapan cukai pada kantong plastik ini terlebih dahulu dikarenakan faktor lingkungan.
"Terhadap problem kantong plastik ini kita fokus ke pengendalian lingkungan kalau maslah penerimaan dana cukai itu problem ke dua saja . Isu yang paling penting apakah dengan cukai ini kita bisa menjadikan lingkungan Indonesia menjadi lebih baik dan itu akan menjadi parameter keberhasilan dari penerapan cukai ini terhadap pengendalian isu sampah kantung plastik," jelasnya.
Dia melanjutkan untuk permasalahan sampah dia berharap para stake holder lintas kementerian bisa bersama-sama mensenergikan energinya dalam membuat formula dalam isu penanganan sampah plastik kususnya.
" Untuk permasalahan sampah antara stakeholder dan masyarakat haruslah berkoordinasi sehingga menemukan titik temu untuk menangani problem teraebut," tutupnya. (Mam)