Koordinasi Lapangan Aksi Rudi mengatakan Pemilihan Kepala Desa Karangsari diduga adanya kecurangan dengan adanya penggelembungan suara sebesar 29 suara. Sehingga warga menuntut untuk dilakukannya pemilihan ulang.
" Hari ini kita berunjuk rasa untuk menuntut hak warga dalam pendemokrasian ditingkat Desa Karang Sari, sebab dalam pemilihan Pilkades Karangsari ditemukannya banyak kejanggalan seperti adanya penggelembungan suara," ucapnya
Lanjut dia pihaknya siap dalam pendanaan untuk Pemilihan Kepala Desa ulang di Karangsari, sehingga tidak adanya kekecewaan dari masyarakat mengenai permaslahan tersebut.
" Pihak kami siap mendanai Pilkades ulang jika itu memang dibutuhkan dalam pendemokrasian yang adil karena banyaknya masyarakat Karangsari yang merasa tidak puas dengan adanya permaslahan tersebut," jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi Barhaty mengatakan laporan masyarakat Desa Karangsari kami sedang proses disesuaikan dengan Peraturan Bupati Nomer 5 Tahun 2013, sehingga dia menghimbau agar masyarakat bersabar dan dapat tidak anarkis dalam banyaknya persoalan Pilkades tersebut.
" Semua sedang diproses, semua ada aturannya sehingga masyarakat harap bersabar mengenai banyaknya laporan kejanggalan kepada pihak kami," tutupnya. (Mam)
.jpeg)
