Foto: PAC GP Ansor Kecamatan Cabangbungin Gelar Diskusi Publik
BEKASI – Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Anak Cabang (GP ANSOR) Kecamatan Cabangbungin gelar acara Diskusi Publik dan buka puasa bersama yang berlangsung di Aula Masjid Jami Baiturahmah Kelurahan Jayalaksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, senin (27/5/2019).
Kegiatan Diskusi Publik dilaksanakan kemarin sore minggu (26/5) dengan tema "Membedah Pemikiran Sang Guru Bangsa Gusdur Dalam Bingkai Beragama, berbangsa dan Bernegara". Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranaya Para Tokoh Desa Cabangbungin dan pihak kepolisian.
Menurut Sukro Wardi Selaku Ketua Umum GP Ansor Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Cabangbungin mengatakan, kegiatan Diskusi ini agar seluruh masyarakat hidup berdampingan dan saling menghargai atas semua perbedaan Yang ada di tengah masyarakat terutama perbedaan dalam pandangan politik praktis dan saling menjaga kedamaian pasca pesta demokrasi yang telah dilaksanakan agar Indonesia tetap aman.
"Dinamika yang terjadi dalam momentum pesta demokrasi diharapkan jangan sampai memecah belah keutuhan berbangsa dan bernegara," Ucapnya.
Selain itu jiga dia menjelaskan semua mekanisme pemilu sudah berada di tangan KPU. Jika ada yang tidak menyetujui dengan keputusan KPU bisa menindaklanjuti dengan langkah-langkah konstitusional.
“Kita juga mengajak semua komponen bangsa agar bersama-sama mengikuti proses yang dijalankan oleh KPU sesuai dengan konstitusi, bila ada yang tidak setuju silahkan tempuh sesuai dengan mekanisme yang ada, " pungkasnya.
Oleh sebab itu, menurutnya PAC GP Ansor Kecamatan Cabangbungin mengajak dan menolak adanya tindakan inkostitusional. Dimana tindakan-tindakan seperti people power serta tindakan yang menuju ke arah perpecahan dan makar.
“Pesan-pesan kebangsaan kita sampaikan dalam kegiatan diskusi tersebut kami menyampaikan pesan kedamaian seperti yg selama ini gusdur perjuangakan,"tegasnya.
Selain itu di tempat yang bersamaan Ahmad Riyan selaku Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Bekasi mengatakan, dalam momentum bulan Suci Ramadhan dia mengajak semua elemen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Momentum Ramadan ini merupakan milik semua elemen anak bangsa dalam rangka merekatkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara," katanya.
Acara Diskusi Publik di tutup dengan buka puasa bersama dan Doa. Kegiatan berjalan dengan baik dan kental dengan nuasa persaudaraan dan sebagai cerminan dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara Indonesia.(Boe)