foto: Ustadz Miqdad Ali Azka
BEKASI - Eks Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bekasi Ustadz Miqdad Ali Azka memberikan tausiyah di Masjid Ponpes Nidaa As-sunah, Jl. Rawa Gede Raya No. 55, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi. Jum'at (10/5/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 70 orang santri dan santriawati serta pengurus Ponpes Nidda As Sunah, dengan tema "Persatuan Umat".
Dalam tausiahnya, dia mengatakan umat sudah terbelah-belah karena berbeda dukungan politik.
"Kenapa persatuan umat sangat penting sekarang? karena kita lihat sendiri sekarang umat sudah terbelah-belah akibat beda dukungan politik," katanya.
Lanjutnya, dia mengajak para santriawan dan santriawati untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan pasca pemilu 2019.
"Pemilu sudah selesai, mari kembali merajut persatuan yang terbelah. Janganlah terprovokasi oleh elit politik yang dapat mengganggu persatuan dan mari kita tunggu hasil resmi dari KPU," pungkasnya.
Tambahnya, Kepada para santri dan jamaah saya menghimbau, mari kita menjaga persatuan umat.
Kegiatan tausiyah di tutup dengan pembacaan pernyataan menolak isu provokatif oleh Ustadz Miqdad Ali Azka Lc (Pimp Ponpes / Ketua Eks Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bekasi) dan diikuti oleh seluruh jamaah.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim
Saya santriwan dan satriwati Pesantren Nida Assunnah
1. Tetap menjaga persatuan umat pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilpres tahun 2019, juga tetap menjaga persatuan umat pasca penghitungan suara oleh KPU.
2. Saya satriwan dan satriwati Pesantren Nida Assunnah menghimbau kepada seluruh lapisan umat Islam untuk jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan umat dan terkoyaknya negeri ini.
3. Saya satriwan dan satriwati Pesantren Nida Assunnah menghimbau mari menjaga kesucian bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak ibadah dan jangan saling mencaci maki antar elemen masyarakat di tengah-tengah kita.
Semoga Allah SWT tetap memberikan hidayah dan taufiknya dan menjaga kita umat Islam di negeri ini.
Amin.(*)