Foto : Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JPMD), Zuli Zulkifli
Kabupaten Bekasi - Pemilihan kursi Wakil Bupati Bekasi kian memanas dikalangan elit politik maupun masyarakat dan penggiat sosial di Kabupaten Bekasi menjelang pemilihan Wakil Bupati Bekasi.
Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD), Zuli Zulkifli mengingatkan, Partai koalisi pengusung jangan gadaikan aspirasi Warga Bekasi soal calon Wakil Bupati demi sebuah kepentingan.
Dirinya juga mengungkap adanya suara bulat untuk mendukung calon Wakil Bupati Bekasi dari unsur luar wilayah Kabupaten Bekasi Dan elite Golkar semakin santer.ungkapnya kepada Seputardaerah.com Senin (22/7/2019).
"Pokoknya jangan gadaikan aspirasi Masyarakat Kabupaten Bekasi. Sangat kentara dan tercium baunya. Bila perlu ajak sumpah pocong, saya tantang mereka",tegasnya
Zuli juga menuturkan Kearifal lokal dan marwah Kabupaten Bekasi harus tetap dijaga. Jangan karena sesuatu harga diri masyarakat Bekasi mudah terbeli. Dan KPK wajib hadir dalam proses Pemilihan Kursi Wakil Bupati.
"Sangat zalim jika rekomendasi mereka jatuh ke tangan calon luar Kabupaten Bekasi. Selidiki proses yang bau amis itu," Imbuhnya.
Tambahnya, dia juga akan memberikan tembusan kepada Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) agar hadir dalam proses pemilihan agar bisa menjaga kearifan lokal.
"Kronologis berita dan keterangan para tokoh terkait calon wakil Bupati Bekasi akan saya tembuskan ke KPK demi marwah dan kearifan lokal Kabupaten Bekasi," Tandasnya.(*)
.jpeg)
