Foto: SMP Negeri 1 Cibitung Kabupaten Bekasi
KABUPATEN BEKASI - Adanya siswa SMP Negeri 2 Sukatani Kabupaten Bekasi yang terkena sabetan senjata tajam (sajam) oleh siswa SMP Negeri 1 Cibitung sudah di selesaikan secara kekeluargaan. Jum'at (23/8/2019).
Dengan adanya kejadian tersebut kepada seputardaerah.com, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cibitung Sani Palestina mengatakan, semua siswa dan wali murid sudah di panggil oleh pihak sekolah.
"Sudah ada pemanggilan kepada siswa dan orang tua murid, dari 6 orang yang kita panggil yang datang ke sekolah 5 orang," Katanya.
Selain itu menurutnya, satu orang siswa belum memenuhi panggilan karena sampai saat ini belum pulang ke rumah.
"Satu orang anak sampai sekarang belum pulang ke rumah, kita juga masih mencari keberadaanya karena dia masih tanggung jawab sekolah," Jelasnya.
Dengan ada kejadian tersebut tambahnya, Sudah di selesaikan secara kekeluargaan dan kedepanya akan di binan dari sekolah.
"Kedua belah pihak orang tua maupun sekolah sudah di selesaikan secara kekeluargaan, kedepanya juga akan kita awasi dan akan kita bina," Ucapnya.
Sebelumnya 3 dari 6 pelajar yang merupakan Siswa Dari SMP Negeri 1 Cibitung Kabupaten Bekasi di amankan warga Kp. Kobak Baya di halaman Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Siswa yang di amankan warga dengan inisial BS kelas (VIII) , RH Kelas (VII) dan FA (VIII).(SD)
.jpeg)
![](https://www.pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.seputardaerah.com/2019/08/anak-didiknya-di-amankan-warga-kepsek.html&media=https://1.bp.blogspot.com/-88WMOaLNVdY/XV_zcpfD8kI/AAAAAAAACAA/-RTC_cNXpeULUL_YlfXTfjbhy_lenrr9wCLcBGAs/s320/IMG-20190822-WA0012.jpg&description=Anak Didiknya Di Amankan Warga, Kepsek SMP N 1 Cibitung:"Kedepanya Akan Kita Bina"){kind=link}