Kabupaten Bekasi - Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa mengeluh terkait pembayaran kuliah di masa Pandemi Covid-19 yang juga berimbas kepada pendapatan orang tua dan mahasiswa yang bekerja di perusahaan swasta. Mereka berharap ada kebijakan kampus tentang pembayaran uang kuliah agar di berikan keringanan.
Hal itu di ungkap oleh Wenny selaku dewan perwakilan mahasiswa Universitas Pelita Bangsa dan juga sebagai mahasiswa Kejuruan Arsitektur, Dia mengatakan mendatangi Kantor DPRD Kab.Bekasi ingin beraudiensi dengan Komisi 4 bidang Pendidikan.
“Kami datang ke Wakil Rakyat dalam rangka sharing , menyampaikan keresahan di Kampus Pelita Bangsa”kata Wenny.
Wenny menjelaskan bahwa keresahan mahasiswa ini dituangkan dalam beberapa agenda, dimulai dari audiensi, lalu menyampaikan tuntutan lewat surat yang dibingkai kepada Rektor, serta mendatangi DPRD Kab. Bekasi.
Adapun tuntutan yang disampaikan ingin adanya pengurangan SPP 30%, melakukan transparansi anggaran, melibatkan mahasiswa saat mengeluarkan kebijakan, dan memberikan hak Demokrasi pada Civitas Akademik.
“Sampai saat ini Kampus belum ada tanggapan terhadap tuntutan mahasiswa, malah intervensi-intervensi yang diberikan setelah melihat pergerakan Kami,”tegasnya Wenny.
Saat disingung langkah berikutnya, Ia menerangkan bahwa esok akan mengadakan aksi yang sama, untuk menarik perhatian anggota DPRD Kab.Bekasi untuk agar bisa melihat langsung kondisi aksi.
“Kami mahasiswa meminta bisa hadir, kemungkinan besar salah satu anggota dewan Zamroni ,kamu berharap semua tuntutan Kami diterima,”ungkapnya Wenny.
Selain itu, Komisi IV Ahmad Zamroni akan berupaya keras menyalurkan keluhan mahasiswa Pelita Bangsa kepada anggota komisi IV lainnya dan para unsur pimpinan DPRD Kab.Bekasi serta pihak Kampus.
”Banyak mahasiswa terancam tak bisa membayar uang kuliah, karena kondisi ekonomi orang tua Mereka belum pulih 100 persen akibat dampak Covid-19,”ujar Zamroni kepada wartawan, Senin (29/06/20).
Zamroni menambahkan akan berupaya keras mencarikan solusi untuk penundaan atau keringanan biaya kuliah khusus di Universitas Pelita Bangsa .
“Saya dan teman teman komisi IV akan mencoba bekordinasi dengan pihak Kampus Pelita Bangsa”ujarnya.