
Brebes, 13/10-2022. Banyak jalan menuju Roma, demikian suatu ungkapan yang masih menjadi motivasi diri,bahwa pikiran kita tak mengenal jalan buntu.
Hadiansyah,Kepala Desa muda, mencoba membangunkan pola pikir tersebut dalam sebuah tinjauan produktif dan kreatif.
"Dalam situasi ekonomi pasca covid,kita harus menemukan terobosan yang menjadi solusi tepat guna,tidak terlalu banyak waktu dan biaya " Terangnya,saat membuka pelatihan pengembangan metode hidroponik pada Ibu- ibu PKK,Rabu,12/10-2022 di aula Balai Desa Kubangjero Kec.Banjarharjo - Brebes.
Pelatihan Hidroponik, yang di gelar mendapat dukungan positif dari organik pemerintahan desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD ),Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
"Sangat bagus,jika terus digerakan, tidak menutup kemungkinan menjadi budi daya produksi berproses profitasi " ujar Casdik dan Urip yang saat ini diberi mandat oleh masyarakat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Pelatihan Hidroponik, merupakan solusi pemerintah desa Kubangjero untuk peningkatan ketahanan pangan masyarakatnya dalam menyikapi situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
Hal itu juga oleh sekretaris desa,Saeful Aif disikapi dengan mengalokasikan dana desa dalam program ekonomi kreatif terutama bagi ibu- ibu.
"Alokasi dana sesuai peruntukannya,agar ekonomi masyarakat meningkat dan menjadikan project berkelanjutan " urainya.
Sementara itu, Endi Lukman, sebagai pendamping desa menggandeng mentor yang berkait tanaman berhasil hidroponik, Dedi dari Ciampel Kecamatan Kersana seorang yang dipercaya untuk memberikan bimbingan bertanam cara mediasi Hidroponik.
"Saya bersama dengan Pemerintah Desa terus bersinergi, mencari terobosan yang memiliki nilai produktif dan kemasyarakatan dan jadi percontohan khususnya masyarakat desa Kubangjero".
Pelatihan dimulai pukul 07.30 s/d 15.00 wib mendapat apresiasi dari peserta yang kebanyakan wanita dari kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta partisipan lainnya, seluruh rangkaian acara berjalan lancar.
MPIBrebes