Seputardaerah.com - Selasa (25/10) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi agar mengevaluasi dan wajib memperhatikan banyak hal terkait hasil seleksi calon Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang akan diumumkan menjadi 3 orang.
Founder MILENIALZ.ID, Wawan Agung mengungkapkan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sangat dibutuhkan komitmennya untuk memperlihatkan kinerjanya yang baik pada perhelatan pemilu yang akan datang. Hal itu dikarenakan, selain upaya pencegahan pelanggaran di Pemilu, personil panwas juga harus netral dalam melaksanakan tugasnya.
“Kita sama-sama kawal Bawaslu jangan sampai "kecolongan". Jangan sampai ada personil Panwascam yang tidak sesuai regulasi yang ada dan juga berpotensi menghianati sumpah janji yang tertuang pada kode etik penyelenggara pemilihan umum pasal 3 poin 4,” ujarnya.
Wawan mengatakan, sedikitnya telah mengetahui latar belakang dari beberapa calon Panwascam se-Kabupaten Bekasi itu yang kini berada di 6 besar. Namun dirinya mengaku terkejut dengan lolosnya salah satu nama calon Panwascam Tambun Selatan.
“Kami menduga salah satu calon Panwascam di Tambun Selatan itu, ada yang partisan dan terindikasi telah beberapakali menyebarkan atau membuat hoax terkait pemerintahan dan mengajak membenci pemerintah,” katanya.
"Kami berharap, Bawaslu Kabupaten Bekasi untuk bijak dan tegas mengambil keputusan hasil dari tes wawancara. Apalagi sampai meloloskan calon Panwascam yang bermasalah seperti memiliki karakter kebencian terhadap pemerintahan yang sah hasil pemilu, sebagaimana yang terekam di aktivitas digital oknum tersebut," tambahnya.
“Jangan gara-gara meloloskan orang yang tidak netral. Akhirnya, Komisioner Bawaslu kabupaten Bekasi akan dilaporkan dan ditindaklanjuti masyarakat ke DKPP,” pungkasnya.
.jpeg)
