Benahi Layanan Kesehatan, RS Harapan Keluarga Gandeng Jamkeswatch di Saung Buruh Jababeka

Sesi diskusi DPD Jamkeswatch, Ketua FKJ, dan Rumah sakit Radjak Hospital

SeputarDaerahCom - Demi layanan kesehatan lebih baik lagi Rumah Sakit Harapan Keluarga(HK) yang sekarang berubah nama menjadi Radjak Hospital terus membangun kemunikasi dengan tim Jamkeswatch. Diskusi panjang dilakukan di Saung Buruh Jababeka yang berada dikampung Pamahan, desa Jatireja, Cikarang timur, Senin(16/01).

Diskusi ini pun disaksikan langsung oleh ketua Forum Komunikasi Jababeka (FKJ) H. Sulaeman

Hadirnya perwakilan RS Harapan keluarga, dan jajaran pengutus DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi membuat suasana semakin akrab.

Salah satu perwakilan RS Harapan Keluarga Indra menuturkan kalau RS yang baru berganti nama jadi Radjak Hospital ini akan terus mengembangkan sayapnya diwilayah Bekasi.

"Kita akan upayakan bisa bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan di Bekasi nantinya. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan melibatkan Serikat Pekerja yang ada di wilayah Bekasi," urai Indra kepada awak Media , Senin(16/01).

DPD Jamkeswatch, RS Radjak hospital, ketua FKJ

Bahkan munurut Indra, pihaknya akan coba melakukan upaya untuk bisa bersurat resmi biar lebih jelasnya.

"Waktu, dan tanggalnya kita akan tentukan ketika akan melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan, begitu juga dengan temen- temen anggota Serikat Pekerja(SP). Terlepas dari itu kita dari pihak RS akan selalu membuka pintu ketika tim Jamkeswatch membawa pasien ke RS. Kami berharap hubungan Harmonisisasi, dan komunikasi yang baik ini terus kita jaga demi layanan kesehatan lebih baik lagi," kilah pria dengan gayanya yang santun.

Senada disampaikan oleh ketua Forum Komunikasi Jababeka(FKJ) H. Sulaeman pria yang digadang-gadang akan dicalonkan menjadi Caleg dikabupaten Bekasi itu.

"FKJ selalu mendukung semua kegiatan Jamkeswatch, banyak masyarakat di Bekasi yang sudh ditolong oleh tim Jamkeswatch.
Prioritaskan pelayanan, tolong akomodir tim Jamkeswatch ketika membawa pasien ke RS," ucap Sulaeman disela diskusi.

Beliau berharap, adanya hubungan komunikasi yang baik dengan tim Jamkeswatch bisa memberikan nilai positif dimata masyarakat khususnya di Bekasi.

"Saya paham betul pergerakan Jamkeswatch di Bekasi, jangan main-main dengan mereka yang bekerja tergerakan hatinya untuk bersosial. Tanpa pamrih mereka bekerja membantu warga sekitar, jika ada pihak Rumah Sakit menemukan tim Jamkeswatch meminta bayaran ketika mendampingi pasien, segera berlapor ke Jajaran pengurus DPD atau bisa langsung datang ke Saung Buruh. Jika memang benar adanya tim Jamkeswatch yang begitu berarti itu hanya oknum," tegas pria yang akrab dipanggil H. Sule itu. (Jho)