![]() |
Kedua relawan Jamkeswatch bersama keluarga Unengsih asal Subang |
SeputarDaerah.com - Tanpa ada penanganan medis selama 3 hari, Unengsih warga desa Cikaum Timur , kecamatan Cikaum, kabupaten Subang mengalami penurunan kesedaran. Cuman karena tidak punya jaminan kesehatan, pihak keluarganya pun mengurungkan niatnya untuk membawa Unengsih berobat.
Entah apa yang ada dibenak aparatur desa setempat hingga terkesan tidak ada perhatiannya. Setelah mencoba berkoordinasi dengan relawan Jamkeswatch Subang Esti Setiyo Rini, beliau pun bergegas untuk datang kelokasi tersebut. Sesampai di rumahnya Esti pun sempat terkejut ketika melihat keadaan Unengsih yang terkujur lemas tidak berdaya, Sabtu(18/02).
"Pasien sudah tidak bisa merespon ketika dipanggil, bahkan hari itu juga menyarakan untuk dibawa ke IGD Rumah Sakit yang ada ketersediaan ruangan ICUnya," kata Esti salah satu relawan Jamkeswatch.
Menurutnya, walau belum punya jaminan kesehatan, paling tidak bisa mendapatkan penanganan medis sesuai kebutuhannya.
"Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Subang pilihan satu-satunya untuk membawa Unengsih. Perihal jaminannya kita akan bantu menggunakan Surat Keterangan Miskin/Surat Keterangan Tidak Mampu(SKM/SKTM). Namun hal ini berujung pahit karena ruangan ICU yang dibutuhkan dalam keadaan penuh," urai Esti lirih.
Dengan segala keterbatasan Esti kembali memutar otak agar pasien bisa segera mendapatkan perawatan sesuai dengan kebutuhannya.
Tidak tinggal diam ibu dari tiga orang anak ini pun mencoba menghubungi rekananan sesama relawan Jamkeswatch di kabupaten Bandung Barat atas nama Inne. Koordinasi, dan koordinasi mereka lakukan demi menyelematkan Unengsih yang sedang terkujur lemah tak berdaya.
Akhirnya dalam hitungan jam relawan Jamkeswatch dari Kabupaten Bandung Barat Inne memberikan kabar bahwa Rumah Sskit Al Ihsan Bandung bisa menerima Unengsih sesuai dengan kebutuhan Medisnya.
"Sesampainya di IGD RS Al Ihsan tim dokter IGD langsung melakuakn Anamnesa, pemeriksaan secara menyeluruh. Dari hasil CT Scan menunjukan ternyata Unengsih ada tumor dibagian belakang kepala. Keluarga pun sempat kaget ketika mendengar info tersebut," tutur wanita yang akan maju jadi calon legislatif di Bandung Barat itu.
Edukasi-edukasi pun disampaikan oleh kedua relawan Jamkeswatch yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi pemilihan calon Legislatif itu. Hingga akhirnya pihak keluarga merasa kehutangan budi oleh relawan Jamkeswatch tersebut, karena sudah membebaskan biaya Unengsih selama dirawat di Rumah Sakit. (Jho)