
Wakil Sekjen Partai Buruh Pusat dan Bacaleg DPRD DKI Jakarta,Cahyo Wibowo, mengatakan, bahwa kehadiran 'Posko Orange' ini diharapkan akan memudahkan langkah masyarakat dalam mengadukan keluhannya. Sehingga posko ini bisa dijadikan rumah bersama, oleh masyarakat sekitar, khususnya warga Cilincing yang berprofesi menjadi nelayan.
"Posko ini berfungsi untuk menerima keluhan dan aduan dari keluarga sekitar, khususnya Nelayan Cilincing," ujar Cahyo, di Kampung Nelayan Cilincing, Jl. Rekreasi Cilincing, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing, Jakarta Utara.
"Keluhan dan aduan tersebut, nantinya akan kita catat
dan akan kita follow up kepada pengurus pusat untuk kita perjuangkan
bersama," tambahnya.
Untuk diketahui, 'Posko Orange' Cilincing ini berdiri di pekarangan rumah salah satu warga sekitar. Sehingga dipastikan tidak akan ada jarak dan penghalang, bagi masyarakat, khususnya nelayan untuk mengadukan keluhannya.
Ketua Exco Partai Buruh Jakarta Utara, Ajumhata menegaskan, bahwa selama ini nelayan sudah cukup menderita, akibat kebijakan yang tidak berpihak, sebut saja harga BBM yang meningkat, pencemaran lingkungan, hingga zona tangkap yang mengecil.
Padahal, Indonesia adalah salah satu negara, dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ruah. Sehingga kehadiran Partai Buruh diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan bagi masyarakat, dalam menuntut kesejahteraannya.
"Haram Hukumnya Lapar di Negeri yang Kaya. Sehingga masyarakat, khususnya nelayan, tak ada lagi yang mengeluh kelaparan."
"Sebagaimana slogan kita 'Negara Sejahtera', sehingga
negara harus hadir, agar masyarakat bisa merasakan apa yang menjadi
hak-haknya."