Header Ads Widget

Ruang Kelas SMPN Satu Atap di Kedungwaringin Memprihatinkan, Kegiatan Belajar di Aula Mushola

Ruang Kelas SMPN Satu Atap di Kedungwaringin Memprihatinkan, Kegiatan Belajar di Aula Mushola

SeputarDaerah.Com - Bekasi – Kondisi ruang kelas yang sudah memprihatinkan, sejumlah murid di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap yang beralamat di Kampung Kamurang, Desa Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpaksa harus melakukan kegiatan belajar di aula mushola.

Menurut Hana, salah satu pengajar di sekolah tersebut proses belajar mengajar terpaksa dialihkan ke aula mushola sekolah, lantaran kondisi ruang kelas yang sudah tidak layak dan membahayakan.

Kerusakan atap serta plafon membuat para siswa khawatir tertimpa sisa-sisa plafon dan atap. Kondisi tersebut diakui sudah lebih dari 15 tahun, dengan kondisi yang semakin parah hingga saat ini.

“Walaupun seperti ini, proses belajar mengajar masih terus berlangsung walaupun keadaan tidak lagi memungkinkan, didalam kelas sudah tidak ada lagi pencahayaan lampu, dan banyaknya kelalawar didalam ruangan,” ujar Hana, Jumat (17/3/23).

Selain kondisi atap yang mulai rapuh, dan plafon yang sudah ambruk, sejumlah tiang penyangganya juga sudah patah sehingga sangat membahayakan bagi siswa saat belajar di dalam ruang kelas.

“Apalagi kalau musim hujan pak, parah kondisinya karena sudah banyak genteng yang bocor, silahkan dilihat saja pak kondisinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Zakiyah (15) salah satu siswi di SMPN Satuatap Kedungwaringin mengaku, dirinya merasa tidak nyaman dan khawatir diintai bahaya saat sedang belajar di dalam ruang kelas.

Pasalnya, kata Zakiyah, dari atas atap yang sudah ambruk kerap jatuh kotoran hewan kelalawar, serta di waktu hujan turun kondisinya diakui Zaskiyah sudah tidak layak lagi digunakan.

“Kadang kalau lagi belajar itu ada kotoran kelalawar jatuh, apa lagi kalau hujan juga bocor, jadi terpaksa belajar di aula mushola, karena sudah tidak mungkin bangat pak kalau belajar di sini (kelas),” ujar Zaskiyah.

Ruang Kelas SMPN Satu Atap di Kedungwaringin Memprihatinkan, Kegiatan Belajar di Aula Mushola



Selain itu, ada sebanyak 25 unit komputer yang juga kondisinya sudah rusak, akibat terkena banjir saat musim penghujan.

Tercatat ada sebanyak 214 peserta didik yang menuntut ilmu di SMPN Satuatap Kedungwaringin, saat ini.

Para pengajar dan murid berharap, ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasiuntuk bisa memperbaiki fasilitas ruang kelas di sekolah tersebut. Agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan dengan rasa nyaman dan aman.

(FARABI-Putra-ashefanews.com).

Berita Lainnya

Baca Juga