
SeputarDaerah.Com - Seorang kakek berusia 65 tahun berinisial MH di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, memperkosa nenek berusia 95 tahun. Kejadian itu dipergoki oleh keponakan korban berinisial R (65).
Dikutip dari detikcom, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan pemerkosaan itu terjadi pada Minggu (5/3). Ia menuturkan R saat itu hendak mengantarkan nasi, tapi mendapati korban diperkosa.
"Iya, itu kejadiannya Minggu kemarin siang hari. Jadi itu dipergoki sama keponakannya yang mau antar nasi," kata Gogo, Selasa (7/3).
Gogo mengatakan setelah peristiwa itu korban jatuh sakit. Karena itu, penyidik belum bisa meminta keterangan korban.
"Habis diperkosa, neneknya sakit," kata Gogo.
"Dan si neneknya ini juga sudah pikun juga dan saksi minim. Keponakannya mergoki setelahnya," imbuh dia.
Selain korban, kakek pelaku pemerkosaan juga sakit. Kakek saat ini dibawa ke rumah sakit.
"Si kakek juga sakit juga, nge-drop badannya," imbuhnya
Dipergoki Keponakan
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) siang. Saat itu keponakannya hendak mengantarkan nasi namun justru memergoki korban tengah diperkosa.
"Jadi itu dipergoki sama keponakannya yang mau antar nasi," kata Gogo saat dihubungi detikcom, Selasa (7/3).
Gogo belum merinci secara jelas kronologi lengkap aksi bejat pelaku tersebut. Namun ia mengatakan pelaku saat ini sudah diamankan.
"Pelaku di rumah sakit juga, dijaga sama anggota," ujarnya.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah warga mengerumuni rumah korban yang berdinding bambu, yang tak jauh dari rumah pelaku.
"Astagfirullahalazim... bejat bener," ujar seorang pria dalam rekaman video tersebut.
Dinarasikan, korban diperkosa di dalam rumahnya oleh pelaku berinisial MH. Kejadian ini dipergoki oleh keponakan korban berinisial R (65).
Sang keponakan menangis hingga mengucap istigfar. Seketika dipergoki keponakan korban, pelaku berdiri.
Dari narasi di media sosial disebutkan korban dalam keadaan tak berbusana sehelai pun. Sementara pelaku hanya mengenakan kaus, tidak memakai celana.